2009-01-08

Memanaskan Mesin, Kebiasaan Bermanfaat




Memanaskan mesin?. kebiasaan ini cukup lazim dilakukan, tapi banyak yang tidak memahami kegunaannya. semua hanya mengikuti kebiasaan menghidupkan mesin. dengan catatan, pemanasan tidak dilakukan terlalu lama dan tidak perlu menggeber-geber gas. pemanasan cukup dilakukan 5 menit. untuk mengetahui bahwa mesin mobil sudah mencapai temperatur kerja, bisa dilihat indikator temperatur di panel dashboard, biasanya jarum temperatur menunjukkan posisi 1/2. star


diantara manfaat pemanasan mesin adalah mencegah terjadinya keausan pada komponen mesin, mesin akan bekerja optimal dan menghemat bahan bakar. bila mesin tidak beroperasi dalam waktu yang agak lama, oli turun dari mesin dan berada di panci oli. dengan pemanasan oli bergerak dari panci oli dan masuk kembali ke bagian mesin yang perlu dilumasi. minum

mesin bekerja lebih optimal karena mengurangi terjadinya kebocoran kompresi. karena komponen mesin bekerja pada temperatur tinggi, ada bagian-bagian tertentu yang memang tidak dibuat presisi. para desainer sengaja menciptakan celah, yang secara otomatis akan berkurang (menjadi presisi) ketika komponen-komponen itu terkena suhu panas. bila terjadi kebocoran kompresi, maka tekanan kompresi pada mesin menurun. akibat penurunan tekanan kompresi, temperatur mesin tidak mampu membakar campuran bahan bakar dan udara dengan sempurna. tenaga yang dihasilkan mesin menjadi tidak optimal. bising

pembakaran yang tidak sempurna ini bukan hanya mengakibatkan tenaga mesin kurang optimal. akibat lainnya berupa mesin lebih boros bahan bakar. ini sudah jelas karena dalam kondisi mesin masih dingin, suplai bahan bakar harus lebih besar agar tetap terjadi pembakaran.
senyum
(sebagian dikutip dari AstraWorld)

No response to “Memanaskan Mesin, Kebiasaan Bermanfaat”

Leave a Reply

send comment for this article